![]() |
Foto: Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas tol di Sumatra Utara dan Provinsi Jambi |
Dua ruas tol yang diresmikan tersebut adalah Betung-Tempino seksi 3 Bayung Lencir-Tempino di Jambi dan Indrapura-Kisaran seksi 2 Lima Puluh-Kisaran di Sumatra Utara.
"Pada siang hari ini, saya resmikan jalan tol ruas Indrapura-Kisaran seksi 2 Lima Puluh-Kisaran di Sumatra Utara dan jalan tol ruas Betung-Tempino Jambi seksi 3 Bayung Lencir-Tempino," ujar Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa kedua tol tersebut merupakan bagian dari proyek Trans Sumatera yang bertujuan meningkatkan mobilitas dan daya saing ekonomi daerah.
Ia menekankan pentingnya jalan tol dalam mempercepat mobilitas barang dan orang, yang berdampak pada efisiensi distribusi logistik dan memperkuat daya saing daerah di tingkat internasional.
"Kecepatan dalam mobilitas orang dan barang, serta pengiriman distribusi logistik akan memungkinkan daerah-daerah ini bersaing dengan daerah lain di tingkat internasional," tambah Jokowi.
Kedua proyek tol ini didanai oleh kombinasi sumber pembiayaan, termasuk sektor swasta, BUMN, dan APBN. Jokowi menyoroti pentingnya peran APBN, terutama dalam proyek dengan Internal Rate of Return (IRR) yang rendah.
Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi sepanjang 34 km menelan biaya Rp5,6 triliun, sementara tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 km di Sumatra Utara dibangun sejak 2018 dengan anggaran Rp6,32 triliun.
Presiden berharap kedua ruas tol ini akan menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru di Sumatra Utara dan Jambi, memperkuat daya saing kedua provinsi tersebut.
Peresmian ini juga menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang meningkatkan konektivitas dan perekonomian nasional.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, Pj Bupati Asahan Basarin Yunus Tanjung, serta sejumlah pejabat tinggi terkait.
(gpt/gianTnusantaranews.com)