Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Revitalisasi Lapangan Merdeka Rampung, Bobby Nasution Resmikan Sehari Sebelum Akhiri Jabatan

20 Februari 2025 Last Updated 2025-02-20T15:43:23Z

Foto: Penandatanganan Prasasti Oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution Saat Meresmikan Hasil Revitalisasi Lapangan Merdeka

MEDAN, gianTnusantaranews.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan hasil revitalisasi Lapangan Merdeka pada Rabu (19/2/2025), sehari sebelum ia mengakhiri masa jabatannya dan dilantik sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2030.  


Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa Lapangan Merdeka bukan sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang mendalam bagi Kota Medan, Sumut, dan Indonesia.  


"Kita tahu Lapangan Merdeka ini kawasan bersejarah, bukan hanya bagi Medan dan Provinsi Sumatera Utara, tetapi juga kemerdekaan Indonesia," ujarnya.  


Bobby menekankan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk mempertegas nilai sejarah Lapangan Merdeka, yang terletak di titik nol Kota Medan. 


Ia memastikan bahwa Tugu Proklamasi tetap dipertahankan sebagai penanda sejarah penting, mengingat di tempat inilah teks Proklamasi dikabarkan hingga menyebar ke seluruh Sumut.  


Pasca revitalisasi, Lapangan Merdeka dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau dan pusat interaksi masyarakat. Bobby menegaskan bahwa dalam proses pengerjaannya, tidak ada satu pun pohon yang ditebang.  


Foto: Revitalisasi Lapangan Merdeka Rampung


"Kini masyarakat dapat menikmati udara segar dan ruang terbuka di tengah kota. Revitalisasi ini memakan waktu cukup lama dengan pembiayaan dari APBD Medan serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumut. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung proyek ini," kata Bobby.  


Peresmian ini turut dihadiri unsur Forkopimda Medan, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Inspektur Sulaiman Harahap, pimpinan DPRD, pihak kontraktor, serta pimpinan perangkat daerah.  


Dalam revitalisasi ini, Pemko Medan juga menambahkan fasilitas baru guna mendukung pergerakan ekonomi di inti kota. Dua lantai basemen kini tersedia dengan berbagai fasilitas, seperti galeri seni, gedung pertemuan, gerai tenant, dan bioskop.  


"Di bioskop ini akan ditayangkan film-film karya anak lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif daerah," ujar Bobby.  


Terkait pengaturan tenant atau penyewa gerai, Bobby menyerahkan kebijakan ini kepada Wali Kota Medan periode 2025-2030, Rico Tri Putra Bayu Waas. Namun, ia berharap ada keseimbangan antara pelaku UMKM dan pengusaha besar.  


"Harus dibagi untuk UMKM dan pengusaha besar, mungkin dengan perbandingan 60:40, 70:30, atau 50:50," pesannya.  


Selain itu, Bobby juga menargetkan Lapangan Merdeka menjadi pusat parkir untuk perkantoran dan usaha di kawasan Kesawan.  


"Ke depannya akan ada tambahan area parkir di sini agar lebih tertata," tambahnya.  


Sebelum mengakhiri sambutannya, Bobby berpesan agar kebersihan Kota Medan tetap dijaga.  


"Tadi saya dalam perjalanan dari Bandara Kualanamu ke sini melihat ada tumpukan sampah di jalan. Saya harap para camat memperhatikan kebersihan wilayahnya," ujarnya.  


Peresmian revitalisasi Lapangan Merdeka ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bobby Nasution serta pemberian santunan kepada anak yatim-piatu.  


Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, mengungkapkan bahwa revitalisasi Lapangan Merdeka dengan luas 4,88 hektare ini menelan biaya sebesar Rp497 miliar. Proyek ini juga mendapat pengawasan dari pihak Kejaksaan guna memastikan transparansi dan akuntabilitas.  


Selain basemen dua lantai, Lapangan Merdeka tetap berfungsi sebagai ruang publik yang dapat digunakan masyarakat untuk berolahraga. Pemerintah juga menambahkan panggung rakyat sebagai sarana pertunjukan seni dan budaya.  


"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan menjaga Lapangan Merdeka sebagai milik bersama," tutupnya.




(gpt/gianTnusantaranews.com) 



×
Berita Terbaru Update