![]() |
Foto : Andhika Pratama dan Kaesang Pangarep |
MEDAN, gianTnusantaranews – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang Pangarep menjadi sorotan setelah disindir oleh komedian Andhika melalui sebuah sketsa yang ditayangkan di acara salah satu televisi. Sindiran tersebut berfokus pada isu jet pribadi yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Terkait sindiran tersebut, Relawan Projo Muda Sumut menanggapi bahwa tindakan Andhika dianggap tidak pantas. Mereka berargumen bahwa menyindir seseorang, terutama yang memiliki latar belakang keluarga Presiden, seharusnya dilakukan dengan hati-hati. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya dampak dari sebuah sindiran yang dapat menimbulkan kontroversi.
Irwansyah Hasibuan mengatakan, ketika berbicara tentang humor, sensitivitas adalah kunci. Sindiran yang dianggap lucu oleh sebagian orang, bisa jadi menyakitkan bagi orang lain.
“Oleh karena itu, para penggiat seni perlu lebih bijak dalam memilih materi yang akan disampaikan kepada publik,” ucap Ketua DPD Projo Muda Sumut Irwansyah Hasibuan kepada gianTnusantaranews, di Medan, Senin (16/9/2024).
Sementara itu, komedian seperti Andhika harus tanggung jawab atas dampak dari setiap lelucon yang mereka buat. Kasus ini menunjukkan pentingnya tanggung jawab sosial bagi para pelaku seni hiburan.
![]() |
Foto : Andhika Pratama, Lapor Pak |
“Komedi memang merupakan sebuah seni yang bebas, namun batasan etika dan moral tetap harus dipertimbangkan,” tutur Irwansyah Hasibuan.
“Projo Muda Sumut, menyoroti isu ini agar tidak terulang di masa yang akan datang. Publik berharap agar Insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk saling menghormati meski dalam konteks komedi,” pungkas Ketua DPD Projo Muda Sumut Irwansyah Hasibuan.
(gpt/gianTnusantaranews)